Thursday 7 February 2013

TEKNOLOGI PENDIDIKAN

Teknologi pendidikan merupakan proses kompleks dan terpadu yg melibatkan orang, prosedur, gagasan, peralatan, dan organisasi untuk menganalisis masalah, mencari jalan pemecahan, melaksanakan, mengevaluasi, dan mengelola pemecahan masalah yg menyangkut semua aspek belajar manusia.
·         Unsur Teknologi Pendidikan:
1.      Manusia
2.      Ide
3.      Proses/Prosedur
4.      Peralatan/Media
5.      Organisasi
·         Teknologi bukan sekedar orang dan mesin tetapi suatu organisasi yg rumit , integrasi dari orang, mesin, pemikiran, prosedur dan pengelolaan.
·         Teknologi instruksional dalam pengertian modern meliputi pengelolaan gagasan, prosedur, dana, alat, dan orang dalam proses instruksional.
·         Dalam penerapannya teknologi pendidikan tidak selalu tampak secara fisik
·         Sumber Belajar
1.      By design (direncanakan)
2.      By utilization (dimanfaatkan)
·         Kemungkinan penguatan
1.      Kesempatan
2.      Perilaku itu sendiri
3.      Hasil dari perilaku
·         Arah pertumbuhan teknologi instruksional
1.      Masyarakat tradisional
2.      Pra kondisi untuk tinggal landas
3.      Tinggal landas
4.      Beranjak dewasa
5.      Konsumsi massa yang tinggi (terhadap teknologi)
·         Komponen dalam definisi teknologi pendidikan seperti gambar diatas
1.      Teori dan praktek
2.      Desain, pengembangan, pemanfaatan, pengelolaan, penilaian, dan penelitian.
3.      Proses, sumber, dan sistem.
4.      Untuk belajar
·         Teknologi instruksional (sebagai bagian teknologi pendidikan) merupakan cara yg sistematik dalam merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi keseluruhan proses belajar-mengajar untuk mencapai tujuan khusus yg didasarkan pada penelitian terhadap belajar dan komunikasi pada manusia, serta dengan mengunakan kombinasi sumber belajar insani dan non-insani, agar menghasilkan pembelajaran yg lebih efektif
·         Bagaimanakah cara mengatur proses pembelajaran agar tampak lebih atraktif?
1.      Jadikan semua materi menarik
2.      Penyajiannya menarik (sistematika, media, penampilan, humoris, antusias)
3.      4S (senyum, sapa, sentuh, sambut)
4.      Kreatifitas
5.      Kharisma
6.      Keteladanan
·         Model Pakem (pembelajaran aktif kreatif efektif dan menyenangkan)
·         Bagaimanakah anak belajar
1.      Belajar melalui bermain
2.      Belajar melalui praktek
3.      Belajar melalui panca indera
4.      Belajar melalui bahasa
5.      Belajar dengan gerakan
6.      Belajar melalui imitasi
·         Metode belajar mengajar: pemberian tugas, proyek, karya wisata, bermain peran, demonstrasi, bercerita, sosiodrama, percakapan.
·         Multiple intelegences          
1.      Verbal/ linguistik:
2.      Logical/matematika
3.      Visual/spatial
4.      Musical/rhythmic
5.      Body/kinestetik
6.      Naturalist
7.      Intrapersonal
8.      Interpersonal
9.      Existential
·         Pembelajaran kreatif:
1.      Kegiatan menarik
2.      Menumbuhkan rasa ingin tahu
3.      Motivasi untuk berpikir kritis
4.      Penawaran hal-hal yang baru
5.      Dinamis
6.      Anak sebagai sumber belajar
·         Lingkungan kondusif:
1.      Di dalam dan diluar ruangan, simulasi menarik dan menyenangkan
2.      Penataan ruang ditata secara demokratis
3.      Peka terhadap karakteristik budaya anak
4.      Lingkungan sebagai sumber belajar
5.      Pengembangan interpersonal
·         Mengapa perlu bermain:
1.      Laboratorium sosialisasi
2.      Mengembangkan kemampuan berbahasa
3.      Mengembangkan kemampuan bersosialisasi perkembangan emosi
4.      Mengembangkan kemampuan untuk memecahkan masalah
5.      Mengembangkan kemampuan motorik
·         Media: perantara/pengantar
·         Media pendidikan: seperangkat alat bantu yang digunakan oleh guru atau pendidik dalam berkomunikasi dengan siswa. / berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsangnya untuk belajar (gagne)
·         Apa bedanya media komunikasi dan media pengajaran?
·         Tingkatan belajar modus utama (menurut bruner):
1.      Symbolic: pengalaman abstarak
2.      Iconic: pengalaman picturial/gambar
3.      Enactive: pengalaman
·         Prinsip memilih media: efektifitas, kebutuhan, kegunaan.
·         Pertimbangan produksi:
1.      Tersedianya bahan
2.      Biaya yang akan dihabiskan
3.      Kondisi fisik
4.      Mudah dicapai
5.      Emotional impact
·         Pertimbangan peserta didik: characteristic, relevance, involvement.
·         Pertimbangan isi: curiculair relevance, content soundness, content presentation
·         Pertimbangan guru: teacher utilization, teacher peace of mind
·         4 fungsi media pengajaran (levie&lentz)
1.      Fungsi atensi: untuk mengarahkan perhatian
2.      Fungsi afektif: menggugah emosi dan sikap
3.      Fungsi kognitif: memperlancar proses belajar
4.      Fungsi kompensatoris: memberikan konteks membantu siswa yang lemah
·         Manfaat penggunaan media pengajaran
1.      Memperjelas penyajian dan meningkatkan hasil belajar
2.      Mengarahkan perhatian siswa dan menimbulkan motivasi
3.      Mengatasi keterbatasan indera, ruang dan waktu
4.      Memberikan kesamaan pengalaman kepada siswa
·         Ragam media: cetak, audio, visual, audiovisual, video, multimedia.
·         Fungsi otak kiri: logika, tulisan, angka, hitungan, analisis.
·         Fungsi otak kanan: imajinasi, musik, warna, emosi, bentuk, kratifitas
·         Kegiatan profesi teknologi pendidikan:
    1. Perencanaan program instruksional
    2. Pengembangan media pembelajaran
    3. Produksi media pembelajaran
    4. Pemanfaatan sarana pembelajaran
    5. Pelaksanaan kegiatan pembelajaran
    6. Penilaian program dan media pembelajaran
    7. Pengelolaan sumber belajar
    8. Penelitian proses, sumber dan hasil belajar
  • Bentuk penerapan konsep teknologi pendidikan: sistem pembelajaran yang inovatif
  • Teknologi pendidikan hanya mungkin dikembangkan dan dimanfaatkan dengan baik, bilamana ada tenaga yang menanganinya
  • Membelajarkan adalah menciptakan kondisi belajar
  • Pentingnya strategi belajar: merencanakan proses (fasilitas), behavioral, dan mengukur tingkah laku (measurable) dengan alat ukur yang tepat.
  • Mesin pengajar: peristiwa dimana perilaku berlangsung, perilaku itu sendiri, akibat dari perilaku tersebut.
  • Manfaat model kurikulum teknologis: “Materi pelajaran dapat disajikan kepada siswa dalam pelbagai bentuk multimedia”

 
THE DOMAINS OF INSTRUCTIONAL TECHNOLOGY




























                                    

No comments:

Post a Comment

PERANAN KELUARGA DALAM ISLAM

Keluarga mempunyai peranan penting dalam pendidikan, baik dalam lingkungan masyarakat Islam maupun no-Islam. Karena keluarga merupakan tempa...