Thursday 7 February 2013

PSIKOLOGI UMUM

PENDAHULUAN
            Sebelumnya peneliti ingin memaparkan kenapa tugas ini harus dilakukan, karena sesuai dengan aplikasi penerapannya, psikologi dapat dibagi menjadi tiga macam: dalam bidang pendidikan dan pengajaran, dalam bidang kepemimpinan dan yang terakhir dalam bidang bimbingan dan penyuluhan.
            Seiring bertambahnya kesulitan tantangan hidup, pada akhir-akhir ini banyak masyarakat yang frustasi, karena berbagai masalah yang dihadapinya, mulai lingkungan keluarganya sampai kehidupan bermasyarakatnya.
            Maka dengan tidak mengurangi rasa terima kasih kepada dosen pembimbing yang telah memberikan kesempatan untuk membantu mengurangi penderita penyakit kejiwaan yang tidak menemukan jawaban atau tempat konsultasi yang dipercaya dan dapat menjaga rahasianya dengan bekal yang diberikan oleh dosen pembimbing.


PEMBAHASAN         
1.     IDENTITAS PASIEN
1)    Nama        : Nanda (nama samaran)
2)    Kelamin    : laki-laki
3)    Daerah     : Malang
4)    Umur        : 19 tahun
5)    Status        : Belum Bekerja (pengangguran)
6)    Hubungan: Saudara Sepupu
2.     SINOPSIS
Peneliti mendapatkan pasien dalam keadaan senang dan gembira sedang mengobrol dengan teman-temannya, peneliti-pun ikut langsung dalam percakapan tersebut teman temannya sedang membicarakan kemanakah mereka akan melanjutkan hidupnya setelah lulusan SMA? Sebagian ada yang ingin meneruskan kuliahnya di UNIBRAW, dan UIN Malang dan juga ada yang ingin langsung bekerja untuk membantu meringankan beban orang tuanya.
Tapi ketika teman-temannya sedang asyik mengobrol peneliti melihat ekspresi wajah sedih yang ditampakkan oleh pasien, entah apa yang dia pikirkan, maka ketika hari sudah menjelang petang kamipun berpisah untuk pulang ke rumah masing-masing tapi ketika itu saya ingin menyempatkan diri untuk menginap di rumah pasien tersebut.
Dan sambil santai membaca buku-buku di kamarnya, saya menanyakan sebab-sebab dia bersedih, padahal saya tahu dia adalah seorang pembelajar yang rajin bahkan bahasa inggris dan matematikanya lebih baik dari pada saya dan akhirnya setelah beberapa saat dia mengutarakan masalah-masalah yang sedang dihadapinya:
1)     Dia ingin meneruskan kuliahnya setelah lulus SMA tetapi orangtuanya memaksa dia agar langsung bekerja untuk mencari uang sebagai anak sulung
2)     Orang tuanya tidak suka dengan kegiatan yang dilakukannya seperti mengunci diri di kamar dan selalu pulang larut malam, padahal itu bentuk protes dia karena tidak boleh kuliah
3)     Dia iri dengan teman-teman dibawahnya yang telah diterima kuliah di berbagai universitas ternama padahal dirinya punya potensi lebih baik dibandingkan yang lainnya
4)     Selain itu dia juga sadar bahwa keuangan keluarga juga mendesak agar tidak meneruskan kuliahnya.

3.     PEMECAHAN MASALAH
Setelah mendengar keluhan pasien tersebut, maka saya memberikan sedikit solusi yang dimiliki dan mungkin dapat membantunya dengan menggunakan metode observasi yang memperhatikan gejala kejiwaan secara sengaja, teliti, dan sistematis diantaranya yaitu:
1)     Memberikan motivasi “bahwa belajar itu tidak hanya di perguruan tinggi saja tetapi aplikasinya yang dibutuhkan, potensi yang anda miliki dapat menjadi senjata andalan anda”.
2)     Dengan motivasi tersebut saya anjurkan dia untuk mengajar di berbagai kursus-kursus ringan di desanya seperti kursus matematika, kursus bahasa inggris dan kursus computer.
3)     Selain tersebut saya menganjurkan untuk meninggalkan pola hidup yang merupakan kenakalan remaja seperti pulang larut malam, keliling mall, tidur seharian dikamar,dll dengan aktif berolahraga tiap pagi dan sore dan mengajar TPA setelah maghrib di suraunya.
4)     Sambil mengisi kekosongan waktu dan membantu keuangan keluarga dan sekalian memenuhi impiannya saya menganjurkannya agar meminta maaf kepada kedua orang tuanya dan meminta doa restunya untuk mencari beasiswa ke dalam ataupun luar negeri.

4.     HASIL BIMBINGAN DAN KONSULTASI
Setelah beberapa solusi yang saya berikan kepada dia saya juga tidak lupa mendoakannya sambil meminta doa untuk diri saya sendiri juga.
Setelah beberapa hari kemudian saya berkunjung ke rumahnya ternyata terjadi beberapa perubahan yang signifikan diantaranya adalah dia sekarang telah mengadakan kursus-kursus pelajaran di sore hari untuk siswa-siswi sekolah dasar, selain itu dia mengisi waktu luangnya dipagi hari untuk bekerja di Indomaret di daerahnya sebagai customer service, selain itu pada waktu maghrib dia juga mengajarkan ilmu tajwid di suraunya.
Hal itu membuat saya tersentuh dan sadar bahwa peran konsultasi yang baik dari keluarga, sahabat dan masyarakat dapat merubah kualitas kehidupan seseorang menjadi lebih baik.
PENUTUP
Mungkin hanya ini yang bisa disampaikan oleh peneliti kurang lebihnya hanya Allah SWT yang lebih mengetahui karena manusia merencanakan dan Allah yang menentukan. Sekian Terima Kasih.

No comments:

Post a Comment

PERANAN KELUARGA DALAM ISLAM

Keluarga mempunyai peranan penting dalam pendidikan, baik dalam lingkungan masyarakat Islam maupun no-Islam. Karena keluarga merupakan tempa...