Sebelumnya peneliti ingin memaparkan
kenapa tugas ini harus dilakukan, karena sesuai dengan aplikasi penerapannya,
psikologi dapat dibagi menjadi tiga macam: dalam bidang pendidikan dan
pengajaran, dalam bidang kepemimpinan dan yang terakhir dalam bidang bimbingan
dan penyuluhan.
Seiring
bertambahnya kesulitan tantangan hidup, pada akhir-akhir ini banyak masyarakat
yang frustasi, karena berbagai masalah yang dihadapinya, mulai lingkungan
keluarganya sampai kehidupan bermasyarakatnya.
Maka
dengan tidak mengurangi rasa terima kasih kepada dosen pembimbing yang telah
memberikan kesempatan untuk membantu mengurangi penderita penyakit kejiwaan
yang tidak menemukan jawaban atau tempat konsultasi yang dipercaya dan dapat
menjaga rahasianya dengan bekal yang diberikan oleh dosen pembimbing.
PEMBAHASAN
1. IDENTITAS
PASIEN
1)
Nama :
Nanda (nama samaran)
2)
Kelamin : laki-laki
3)
Daerah :
Malang
4)
Umur :
19 tahun
5)
Status :
Belum Bekerja (pengangguran)
6)
Hubungan: Saudara Sepupu
2. SINOPSIS
Peneliti
mendapatkan pasien dalam keadaan senang dan gembira sedang mengobrol dengan teman-temannya,
peneliti-pun ikut langsung dalam percakapan tersebut teman temannya sedang
membicarakan kemanakah mereka akan melanjutkan hidupnya setelah lulusan SMA?
Sebagian ada yang ingin meneruskan kuliahnya di UNIBRAW, dan UIN Malang dan
juga ada yang ingin langsung bekerja untuk membantu meringankan beban orang
tuanya.
Tapi ketika
teman-temannya sedang asyik mengobrol peneliti melihat ekspresi wajah sedih
yang ditampakkan oleh pasien, entah apa yang dia pikirkan, maka ketika hari
sudah menjelang petang kamipun berpisah untuk pulang ke rumah masing-masing
tapi ketika itu saya ingin menyempatkan diri untuk menginap di rumah pasien
tersebut.
Dan sambil santai
membaca buku-buku di kamarnya, saya menanyakan sebab-sebab dia bersedih,
padahal saya tahu dia adalah seorang pembelajar yang rajin bahkan bahasa
inggris dan matematikanya lebih baik dari pada saya dan akhirnya setelah
beberapa saat dia mengutarakan masalah-masalah yang sedang dihadapinya:
1) Dia
ingin meneruskan kuliahnya setelah lulus SMA tetapi orangtuanya memaksa dia
agar langsung bekerja untuk mencari uang sebagai anak sulung
2) Orang
tuanya tidak suka dengan kegiatan yang dilakukannya seperti mengunci diri di
kamar dan selalu pulang larut malam, padahal itu bentuk protes dia karena tidak
boleh kuliah
3) Dia
iri dengan teman-teman dibawahnya yang telah diterima kuliah di berbagai
universitas ternama padahal dirinya punya potensi lebih baik dibandingkan yang
lainnya
4) Selain
itu dia juga sadar bahwa keuangan keluarga juga mendesak agar tidak meneruskan
kuliahnya.
3. PEMECAHAN
MASALAH
Setelah mendengar keluhan pasien
tersebut, maka saya memberikan sedikit solusi yang dimiliki dan mungkin dapat
membantunya dengan menggunakan metode observasi yang memperhatikan gejala
kejiwaan secara sengaja, teliti, dan sistematis diantaranya yaitu:
1) Memberikan
motivasi “bahwa belajar itu tidak hanya di perguruan tinggi saja tetapi
aplikasinya yang dibutuhkan, potensi yang anda miliki dapat menjadi senjata
andalan anda”.
2) Dengan
motivasi tersebut saya anjurkan dia untuk mengajar di berbagai kursus-kursus
ringan di desanya seperti kursus matematika, kursus bahasa inggris dan kursus
computer.
3) Selain
tersebut saya menganjurkan untuk meninggalkan pola hidup yang merupakan
kenakalan remaja seperti pulang larut malam, keliling mall, tidur seharian
dikamar,dll dengan aktif berolahraga tiap pagi dan sore dan mengajar TPA
setelah maghrib di suraunya.
4) Sambil
mengisi kekosongan waktu dan membantu keuangan keluarga dan sekalian memenuhi
impiannya saya menganjurkannya agar meminta maaf kepada kedua orang tuanya dan
meminta doa restunya untuk mencari beasiswa ke dalam ataupun luar negeri.
4. HASIL
BIMBINGAN DAN KONSULTASI
Setelah beberapa
solusi yang saya berikan kepada dia saya juga tidak lupa mendoakannya sambil
meminta doa untuk diri saya sendiri juga.
Setelah beberapa
hari kemudian saya berkunjung ke rumahnya ternyata terjadi beberapa perubahan
yang signifikan diantaranya adalah dia sekarang telah mengadakan kursus-kursus
pelajaran di sore hari untuk siswa-siswi sekolah dasar, selain itu dia mengisi
waktu luangnya dipagi hari untuk bekerja di Indomaret di daerahnya sebagai
customer service, selain itu pada waktu maghrib dia juga mengajarkan ilmu
tajwid di suraunya.
Hal itu membuat
saya tersentuh dan sadar bahwa peran konsultasi yang baik dari keluarga,
sahabat dan masyarakat dapat merubah kualitas kehidupan seseorang menjadi lebih
baik.
PENUTUP
Mungkin hanya ini yang bisa disampaikan oleh
peneliti kurang lebihnya hanya Allah SWT yang lebih mengetahui karena manusia
merencanakan dan Allah yang menentukan. Sekian
Terima Kasih.
No comments:
Post a Comment