PANJANG UMUR ALA MANGGIS

Menurut peneliti bahwa di dalam Manggis terdapat sejenis bahan aktif yang disebut xanthone. Xanthone bersifat antioksidan.
Dan diantara manfaatnya adalah:

1.     Menghambat proses oksidasi atau proses penuaan sel tubuh.

2.     Melindungi sel dan mengurangi kerusakan pada sel akibat radikal bebas.

3.     Antibakteri, antikanker, dan anti radang.

4.     Menyembuhkan lepra (penyakit menular kronis karena Mycobacterium leprae dan tuberkulosis (TBC).

5.     Memberi efek positif bagi daya rangsang syaraf otak dan memperlancar aliran darah pada pembuluh otak.

6.     Menanggulangi luka bakar, sirosis hati, skleroderma, gangguan pembuluh vena, lupus, dan meningkatkan fungsi mental.

7.     Tonik (penguat) daya tahan jantung dan syaraf.

8.     Mencegah berbagai kanker.

9.     Mempertahankan daya ingat dan meningkatkan kekebalan tubuh.

Bagian lain yang bermanfaat sebagai obat dari buah manggis adalah kulit buahnya. Kulit manggis menghasilkan warna merah keunguan, dan amat sulit dibersihkan. Karena, mengandung tanin, reesin dan crystallizable mangostine (C20H22O5), yang larut dalam alkohol atau ether dan tidak larut dalam air kulit manggis amat berkhasiat untuk membuang asam urat di dalam tubuh yang berguna bagi penderita reumatik/gout.

Ekstrak kulit manggis bersifat antiproliferasi untuk menghambat pertumbuhan sel kanker. Selain itu ekstrak itu juga bersifat apoptosis atau mendukung penghancuran sel kanker. Karena itulah tak mengherankan jika banyak masyarakat memanfaatkan jus kulit manggis untuk pengobatan. Subhanallah, tiada yang sia-sia apa yang telah Allah SWT ciptakan untuk manusia.

Disini diterangkan secara gamblang, jika anda berminat untuk membuat jus kulit manggis, berikut langkah-langkah yang perlu anda lakukan:

1.     Ambil kulit buah manggis, dan iris kecil-kecil, kemudian jemur sampai kering.

2.     Ambil segelas air panas, celupkan 2-3 iris kulit manggis kering tadi.

3.     Minum ramuan setelah hangat dan warna air jadi ungu. Rasanya agak sepat seperti buah salak yang belum masak. 

(Nb: Semuanya harus dipasrahkan kepada-Nya)