Thursday 7 February 2013

PROFIL PENDIDIK DALAM BERBAGAI DIMENSI

Hak dan Kewajiban Pendidik dan Tenaga Kependidikan
·         Tenaga kependidikan adalah orang yang melaksanakan kegiatan yang menunjang proses pendidikan pada satuan pendidikan.
·         Pendidik adalah orang yang melaksanakan proses pembelajaran, melakukan pembimbingan dan pelatihan, serta melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, terutama bagi pendidik di perguruan tinggi.
·         Hak pendidik dan tenaga kependidikan
1.      Penghasilan dan jaminan kesejahteraan yang pantas dan memadai­
2.      Penghargaan sesuai dengan tugas dan prestasi kerja
3.      Pembinaan karier sesuai dengan tuntutan pengembangan kualitas
4.      Perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas dan hak atas hasil kekayaan intelektual
5.      Kesempatan untuk menggunakan sarana, prasarana dan fasilitas pendidikan untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas

·         Kewajiban pendidik dan tenaga kependidikan
1.      Menciptakan suasana pendidikan yang bermakna, menyenangkan, kreatif, dinamis dan dialogis.
2.      Mempunyai komitmen secara profesional untuk meningkatkan mutu pendidikan;
3.      Memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga, profesi dan kedudukan sesuai dengan kepercayaan yang diberikan kepadanya.
·         Pada intinya hak dan kewajiban bagi pendidikan dan tenaga kependidikan harus serasi, integral dan seimbang tidak boleh ada ketimpangan diantara salah satunya.
·         Pendidik dan tenaga kependidikan harus siap ditempatkan dimana saja serta memiliki kualifikasi dan sertifikasi sesuai dengan jenjang yang mewujudkan tujuan pendidikan nasional
·         Pemerintah daerah dan pusat wajib membina dan mengembangkan tenaga kependidikan pada satuan pendidikan yang diselenggarakan di wilayahnya.

Profil Lulusan (Profil Pendidik)
·         Dengan melihat makalah dapat dirumuskan bahwasanya lulusan pascasarjana UNJ yang mengacu kepada disiplin ilmu pendidikan harus mempunyai karakteristik sebagai berikut:
1.      Mampu mentransfer pengetahuan dan kemampuan akademik-intelektualnya dalam upaya mentransformasikan kepribadian, sesuai dengan hakikat dan fungsi ilmu pendidikan.
2.      Menguasai paradigma pendekatan, konsep, prinsip, serta teori yang relevan dengan bidang keahliannya.
3.      Akrab dengan permasalahan dan isu serta karya dan pemikiran para ahli dalam kawasan keahliannya
4.      Mampu menggunakan pengetahuan dan keterampilan dalam kawasan keahliannya untuk menemukan jawaban terhadap permasalahan yang kompleks.
5.      Mampu menguasai dan menerapkan strategi, metode, teknik dalam khazanah ilmu pendidikan dalam rangka melakukan kegiatan pendidikan.
6.      Mampu meningkatkan efektifitas pengajaran pengetahuan ilmiah dengan jalan mengoperasionalkan epistemologi keilmuan dalam PBM yang memungkinkan peserta didik menguasai prosedur keilmuan dalam memperoleh memproses, dan menyusun pengetahuan ilmiah. (science in process)
7.      Mampu meningkatkan efektifitas pengajaran pengetahuan ilmiah dengan jalan mengfungsionalkan teori pengetahuan ilmiah dalam PBM yang berfungsi mendeskripsikan, menjelaskan, memprediksikan, dan mengontrol gejala alam. (science in action)
8.      Mampu membimbing mahasiswa yang sedang melakukan dan menulis laporan penelitiannya.
9.      Memperlihatkan etika profesi akademik intelektualnya selaku pendidik dalam hidup kesehariannya.

Pengertian Guru
·         Sesungguhnya guru tidak hanya sebagai tenaga pengajar, akan tetapi sekaligus sebagai tenaga pembimbing, pendidik dan pengajar (UUSPN No 20 Tahun 2003 BAB XI, Pasal 39 ayat 2)
·         Menurut Tafsir: guru adalah siapa saja yang bertanggung jawab terhadap perkembangan anak didik dari segi afektif, kognitif dan psikomotorik.
·         Menurut Abdurrahman: guru adalah seseorang anggita masyarakat yang berkompeten dan memperoleh kepercayaan untuk melaksanakan tugas mengajar transfer nilai-nilai kepada murid.
·         Jadi sesungguhnya guru adalah setiap orang yang memiliki dan memenuhi kompetensi khusus untuk dapat menjalankan tugas sebagai pendidik dan pengajar kepada seseorang dengan maksud untuk memberikan dan menanamkan nilai-nilai baik berupa pengetahuan, keterampilan dan sikap tertentu.

Lima Ciri Guru Profesional
·         Ciri guru profesional tercermin dari tiga kualifikasi yang wajib dimiliki yaitu memiliki kualifikasi akademik, kompetensi dan sertifikat pendidik. Agar dapat disebut sebagai guru atau tenaga pendidik profesional, maka sekurang-kurangnya terdapat 19 ciri guru profesional sebagai berikut:
1.      Penguasaan bahan pelajaran beserta konsep-konsep
2.      Pengelolaan dan program pembelajaran
3.      Mampu mengelola kelas
4.      Pengelolaan dan penggunaan media serta sumber belajar
5.      Kemampuan menilai prestasi belajar mengajar.

Bagaimana Guru Merancang Kegiatan Pembelajaran
·         Dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran cara guru menerapkan teori belajar tersebut harus dirancang sedemikian rupa dalam bentuk perencanaan pembelajaran.
·         Faktor pendukung kemampuan guru merancang kegiatan pembelajaran
1.      Memahami kurikulum
2.      Memilih pendekatan pembelajaran yang tepat
3.      Menetapkan metode pembelajaran
4.      Memiliki rumusan deskripsi materi pelajaran
5.      Memilih media pembelajaran
6.      Menetapkan alat penilaian hasil belajar

Profesionalisme di Hari Guru Nasional 2011
·         Guru sebagai tenaga profesional di bidangnya dituntut untuk mampi menjalankan tugas profesinya dengan baik dengan memperlihatkan bahwa apa yang dilakukannya dapat memiliki imbas fungsional kepada masyarakat umum.
·         Sekiranya pada hari itu guru harus mengevaluasi beberapa hal yang harus dilakukan dan senantiasa dikembangkan baik secara individu maupun kelompok berdasarkan kompetensi profesional guru yaitu:
1.      Guru harus mampu mengelola program belajar mengajar
2.      Guru harus profesional dalam mengelola dan mempersiapkan kelas
3.      Guru mampu menggunakan media dan sumber pengajaran dengan baik

Problematika Seputar Guru
·         Mengingat rendahnya kualitas pendidikan sekolah menengah yang ditunjukkan dengan rendahnya nilai ebtanas murni, maka untuk meningkatkan kualitas pendidikan sasaran sentral yang dibenahi adalah kualitas guru dan kualitas pendidikan guru.
·         Sudah banyak usaha yang dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas guru akan tetapi sangat disayangkan dalam pelaksanaan teknis yang diambil dengan sama sekali tidak mendengarkan suara guru.
·         Ada tiga kegiatan penting yang diperlukan oleh guru untuk bisa meningkatkan kualitasnya:
1.      Para guru harus banyak tukar pikiran tentang hal-hal yang berkaitan dengan pengalaman mengembangkan materi dan interaksi dengan murid
2.      Semua yang dibicarakan dalam pertemuan-pertemuan ilmiah yang dihadiri para guru adalah merupakan hasil penelitian dari guru sendiri.
3.      Guru harus membiasakan diri untuk mengkomunikasikan hasil penelitiannya, khususnya melalui media cetak atau internet.

Standar Profesionalitas Guru
·         Dalam usaha peningkatan kualitas pendidikan disadari satu kebenaran fundamental, yakni bahwa kunci keberhasilan mempersiapkan dan menciptakan guru-guru yang profesional, yang memiliki kekuatan dan tanggung jawab yang baru untuk merencakanan pendidikan di masa depan.
·         Kesadaran untuk selalu meningkatkan kualitas diri para guru dan kesadaran para guru untuk senantiasa dan secara terus menerus meningkatkan pengetahuan dan kemampuan yang diperlukan guna peningkatan kualitas kerja sebagai tenaga profesional merupakan bukti loyalitas dan profesionalitas guru terhadap karir yang dijalaninya
·         Keberadaan wadah dan lembaga akan memungkinkan guru untuk bisa tukar pikiran dengan rekan sejawat mengenai hal ikhwal yang berkaitan interaksi guru dengan para siswa. Kelompok ini harus memiliki sifat asah, asuh, asih. Asah artinya satu dengan anggota sejawat yang lain saling membantu untuk meningkatkan kemampuan profesionalnya, asuh berarti diantara anggota kesejawatan saling membimbing dengan tulus dan ikhlas untuk meningkatkan kemampuan profesional dan asih berarti diantara anggota kesejawatan terdapat hubungan kekeluargaan yang akrab dan harmonis.

Profil Guru Masa Depan
·         Sudah saatnya posisi mengajar diletakkan kembali para profesi yang tepat, yakni sebgai soft profession, dimana unsur art dan sense memegang peran yang amat penting. Oleh karena itu, untuk pembinaan dan pengembangan profesional kemampuan guru yang diperlukan bukannya instruksi, juklak dan juknis serta berbai perdoman lain yang cenderung akan mematikan kreatifitas guru. Melainkan memperbaiki dan meningkatkan tiga kemampuan dasar yang harus dimiliki guru sebagaimana tersebut diatas, serta memberikan kebebasan kepada guru untuk berinovasi dalam melaksanakan proses belajar mengajar.

Globalisasi dan Tuntutan Peningkatan Kualitas Guru
·         Globalisasi merupakan suatu keniscayaan bagi semua bangsa, Indonesia sudah mulai merasakan bagaimana manis dan pahitnya terbawa arus globalisasi. Globalisasi akan membawa perubahan yang mencakup hampir semua aspek kehidupan, termasuk bidang teknologi, ekonomi, sosial politik.
·         Kecenderungan perkembangan teknologi dapat membantu guru dalam meningkatkan kualitasnya, sebagai contoh pada masa kini dengan berbagai macam fasilitas yang dimiliki komputer akan melahirkan edutainment yakni pendidikan pendidikan yang menjadi hiburan dan hiburan yang merupakan pendidikan, dengan edutainment proses pendidikan akan semakin menarik dan menghasilkan lulusan yang semakin berkualitas.
·         Kecenderungan dalam bidang ekonomi dan pengaruhnya bagi peningkatan kualitas guru adalah pendidikan yang dibutuhkan adalah pendidikan yang menghasilkan tenaga kerja yang mampu mentransformasikan pengetahuan dan skill sesuai dengan tuntutan kebutuhan tenaga kerja yang berubah

Meningkatkan Kualitas Guru dalam Proses Belajar Mengajar
·         Agar guru senantiasa dapat menyesuaikan dan mengarahkan perkembangan, maka guru harus memperbaharuio dan meningkatkan ilmu pengetahuan yang dipelajari secara terus menerus, dengan kata lain diperlukan adanya pembinaan yang sistemati dan terencana bagi para guru.
·         Jika direnungkan secara mendalam maka kita akan menemukan beberapa karakteristik kerja guru diantara lain:
1.      Pekerjaan guru adalah pekerjaan yang bersifat individualisme non colaboratif.
2.      Pekerjaan guru adalah pekerjaan yang dilakukan dalam ruang yang terisolir dan menyerap seluruh waktu
3.      Pekerjaan guru adalah pekerjaan yang kemungkinan terjadinya kontak akademis antar guru rendah.
4.      Pekerjaan guru tidak pernah mendapatkan umpan balik
5.      Pekerjaan guru memerlukan waktu untuk mendukung waktu kerja di ruang kelas.

Mempersiapkan Guru untuk Masa Depan
·         Penataran Guru à mutu guru meningkat à kualitas kerja guru meningkat à mutu siswa meningkat.
·         Hidden curriculum adalah proses pemahaman nilai-nilai dan sifat-sifat pada diri siswa. Proses ini dilaksanakan lewat perilaku guru selama melaksanakan proses belajar mengajar. (Character Building)
·         Self Reflection adalah suatu kegiatan untuk mengevaluasi proses belajar mengajar yang telah dilaksanakan untuk mendapatkan umpan balik dari apa yang telah dilakukan. Umpan balik tersebut antara lain berupa: a) pemahaman siswa tentang apa yang telah disampaikan, b) perilaku guru yang tidak efisien dan tidak efektif, c) perilaku guru yang efisien dan efektif, d) perilaku yang perlu diperbaiki, e) perilaku yang diinginkan oleh siswa dan, f) perilaku yang seharusnya dikerjakan.

No comments:

Post a Comment

PERANAN KELUARGA DALAM ISLAM

Keluarga mempunyai peranan penting dalam pendidikan, baik dalam lingkungan masyarakat Islam maupun no-Islam. Karena keluarga merupakan tempa...