KOMUNITAS TANGAN DI ATAS (TDA)
Pengalaman di dunia bisnis ini menjadi inspirasi bagi lahirnya Komunitas
Tangan Di Atas (TDA) yang memiliki visi untuk membentuk pengusaha-pengusaha
tangguh dan sukses yang berkontribusi positif bagi peradaban.
Oleh karena itu, setiap anggotanya didorong untuk saling berbagi dan saling mendukung satu sama lain. Ada tiga pesan yang selalu dikobarkan:
Oleh karena itu, setiap anggotanya didorong untuk saling berbagi dan saling mendukung satu sama lain. Ada tiga pesan yang selalu dikobarkan:
1.
Jadilah
pemain, jangan jadi penonton atau pengamat. Karena yang mendapat hasil
kesuksesan bukanlah penonton atau pengamat, tapi pemain.
2.
Berbisnis
itu ibarat mengayuh sepeda. Seseorang tidak akan pandai bersepeda kalau saat
jatuh langsung berhenti. Teruslah mengayuh dan nikmati romantika jatuh bangun
dalam bersepeda hingga bisa berakrobat sepeda.
3.
Bulatkan
tekad untuk berbisnis apapun yang terjadi. Tangan di atas lebih baik daripada
tangan di bawah. Lebih baik dapat uang satu juta dari keringat sendiri
dibandingkan Rp 10 juta tapi kita di bawah alias menerima gaji. (catatan penting di eMGe)
No comments:
Post a Comment