1.
Manfaat kebiasaan membaca bagi seorang penulis adalah:
a.
Memperoleh ide yang akan dituangkan dalam tulisannya.
b.
Memperoleh gambaran gaya penulisan atau penceritaan.
2.
Inti hidup manusia ada 3 frase:
a.
Belajar
b.
Bekerja
c.
Mencari status social
3.
Jangan bilang: ”Apa yang akan saya dapat nanti?” tapi
kerjakan apa yang dapat kamu lakukan semaksimal mungkin.
4.
Benar kita ikuti, salah kita tinggalkan.
5.
Meningkatkan kecerdasan intelek dan spiritual dengan membiasakan
membaca dalam arti khusus dan umum.
6.
Kita harus realistis dan idealis dalam mencari istri,
bukannaya kita seorang yang materialistis.
7.
Larangan dalam sholat (makruh dalam sholat):
a.
Tergesa-gesa (cepat-cepat dalam sholat).
b.
Memakai mukena tanpa memakai baju dalam.
c.
Mata melotot (rof’ul basher ila as samaa).
d.
Memberikan isyarat yang memberikan kepahaman.
e.
Menahan Buang Air Besar (BAB), Buang Air Kecil (BAK), dll.
f.
Menutup mata.
8.
Pimpinan Pondok berpesan: “jangan lupa!”
a.
Berdo’a
b.
Mendo’akan
c.
Minta do’a
9.
Sebagai seorang muslim, kita harus:
a.
Sehat
b.
Kuat
c.
Sabar
d.
Tabah
e.
Teguh
f.
Istiqomah
10.
Selain kecerdasan intelek, kita butuh kecerdasan social.
11.
Tinggi rendahnya pendidikan tidak menjamin kecerdasan seseorang.
12.
2 B 2 L (Berani mengakui kekurangan diri, Berani mengakui
kelebihan orang lain, Lupa jasa kita yang sudah berlalu “ibarat orang yang lagi
BAB dikamar mandi”, dan Lupakan kesalahan orang lain atau Jadilah orang yang
pemaaf.
13.
Jangan menjadikan seseorang itu sebagai saingan kita.
14.
Jangan mengakui kekurangan kita sehingga kita MINDER
dan jangan mengakui kelebihan kita sehingga kita SOMBONG.
15.
Jangan didahulukan “AKU” tapi dahulukan ”KITA”.
16.
Ada 5 hal melalui 5 jalan:
a.
Berkah rizki akan diperoleh melalui Sholat Dhuha.
b.
Cahaya dalam kubur melalui Sholat Tahajud.
c.
Kemudahan melintasi Shiratual Mustaqiim melalui Puasa dan
Sedekah.
d.
Mendapat perlindungan Arsy Ilahi pada hari Hisab melalui Zikrullah
(zikir).
17.
Semakin besar usaha kita dalam berharap kesuksesan, maka semakin
besar pula kesuksesan ini berharap kepada kita. Karena, kita telah memberi
keseimbangan dengan sebuah Usaha Yang Besar untuk mendapatkannaya.
18.
Mendahulukan kenyamanan oramg lain dari pada dirinya sendiri. (Sifat
kaum Anshar).
19.
Semua keinginan telah ada, tapi semua yang telah ada belum menjadi
keinginan.
20.
Jangan hidup hanya memanfaatkan dan dimanfaatkan tapi
hiduplah sebagai orang yang bermanfaat. (KH. Hasan Abdullah Sahal).
21.
Orang yang berfikir bahwa “Sholat itu Wajib” maka hal ini
menjadikannya sebagai sebuah “Beban” baginya. Lain halnya dengan, orang
yang berfikir bahwa “Sholat itu kebutuhan” maka hali ini menjadikannaya
sebagai “Hajat” baginya.
No comments:
Post a Comment